AS Usir 12 Diplomat Rusia atas PBB karena Dituding Jadi Mata-mata bersama Lakukan Spionase

NEW YORK - Amerika Serikat hari Senin, (28/2/2022) mengstandarkan pengusiran 12 anggota Misi Rusia dekat PBB, menuduh mereka bagaikan "operator intelijen" bahwa terlibat tindak spionase, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa, (1/3/2022).
Tindakan pemerintahan Joe Biden ini terjadi akan hari kelima invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina, adapun memicu kecaman dari Amerika Serikat selanjutnya puluhan negara lain.
Misi Amerika Serikat bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan diplomat Rusia "menyalahgunakan hak tinggal mereka di Amerika Serikat atas terlibat di dalam kesibukan spionase bahwa merugikan keamanan nasional kita (Amerika Serikat)."
Misi terhormat mengatakan pengusiran itu berdasarkan "pengembangan selagi beberapa bulan" dan bertimbal bersama kesepakatan Amerika Serikat bersama PBB sebagai tuan rumah badan dunia nan beranggotakan 193 negara itu.
Pengusiran itu esensial kali dikonfirmasi oleh wakil duta agung AS Richard Mills setelah Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB hari Senin sore, dia baru saja diberiingat tentang "langkah bermusuhan lain yang dilakukan oleh negara tuan rumah melawan Misi Rusia."
Baca Juga: Presiden Prancis Hari ini Bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Bahas Ukraina
Nebenzia, yang memimpin jadi presiden Dewan Keamanan bulan ini, pada sesi demi membahas konsekuensi kemanusiaan yang mengerikan daripada invasi Rusia ke Ukraina, menyebut pengusiran oleh Amerika Serikat jadi "pelanggaran berat" terhadap perjanjian PBB atas Amerika Serikat bersama Konvensi Wina yang mengatur hubungan diplomatik.
"Kami wujud melihat bagaimana peristiwa ini berkembang ekstra dalam konteks keputusan ini," katanya.
Mills kemudian mengkonfirmasi pengusiran terkemuka, demi mengatakan para diplomat Rusia "terlibat dalam tindakan yang tidak sepadan demi tanggung perlawanan dan kewajiban mereka demi diplomat."
Dia mengatakan tindakan atas mereka terus sesuai demi persetujuan Amerika Serikat demi PBB. Nebenzia membalas bahwa penjelasan tercatat "tidak memuaskan."
Menurut direktori diplomatik PBB, Rusia memiliki 79 diplomat bahwa teramengangsurasi untuk PBB.
Misi Amerika Serikat tidak menyebutkan nama mereka akan diusir atau menyatakan berapa lama mereka diberikan batas tumbuh untuk meninggalkan negara itu.